Dimana kesadaran rakyat Indonesia??
Oleh : Dimas Raditya
Dimana kesadaran rakyat Indonesia sekarang ini?? Tandatanya besar tentunya buat setiap orang yang mencintai tanah air, bangsa, dan negaranya. Pertanyaan ini sebenarnya bukan ditujukan kepada rakyat-rakyat Indonesia yang hanya memikirkan bagaimana bisa makan, minum, dan memenuhi kebutuhan batiniah-nya saja, tetapi pertanyaan ini ditujukan kepada seluruh rakyat Indonesia yang memikirkan bagaimana bisa memajukan bangsa ini. Dengan hanya memikirkan kebutuhan batiniah saja, tanpa memikirkan bagaimana bisa mudah memenuhi kebutuhan tersebut, dapat dikatakan orang tersebut memiliki pola piker yang pendek. Mengapa dapat dikatakan seperti itu?? Memikirkan bagaimana dapat memenuhi kebutuhan batiniah adalah sesuatu yang dibutuhkan setiap manusia. Dalam hokum ekonomi, manusia memiliki sifat “Konsumeris” atau dalam kata lain selalu membutuhkan alat pemuas kebutuhan yang ujung-ujungnya hanya untuk dihabisakan. Tetapi ada salah satu yang tidak dipikirkan oleh manusia, yaitu bagaimana caranya untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan mudah.
Berbicara bagaimana caranya memenuhi kebutuhan tersebut dengan mudah, coba kita kaitkan denga judul dan pertanyaan diatas. Dimana kesadaran rakyat Indonesia sekarang ini?? Kita berada di Negara kesatuan Republik Indonesia, yang katanya memiliki banyak sumber daya yang potensial. Nyatanya apa?? FREEPORT di Papua, hampir seluruhnya dikuasai oleh amerika, padahal kaya akan barang tambang didalamnya. Bayangkan jikan Indonesia sendiri yang merauk semua kekayaan ini, bisa dibilang rakyat Indonesia tidak usah susah-susah lagi mencari alat pemuas kebutuhan. Mengapa?? Dengan barang tambang tersebut saja negara sudah memiliki asset untuk membuka lapangan pekerjaan baru, membiayai para pekerja dengan bayaran yang tinggi, melatih para pekerja dan menjualnya keluar negeri untuk dijadikan pekerja yang ahli di bidang tersebut, mampu membayar utang Negara. Dengan demikian rakyat Indonesia tidak usah susah-susah mencari uang untuk memenuhi kebutuhannya bukan???? Sadarkah rakyat Indonesia sampai sekarang ini?? Sadarkah kalau mereka semua DIBOHONGI??
Yang kedua, kita berbicara pajak. Pajak digunakan untuk membiayai infrastruktur, gaji pegawai negeri sipil, dll. Sadarkah rakyat Indonesia bahwa uang pajak yang mereka bayar tidak tahu kemana larinya?? Gaji pegawai sipil masih dibilang relative kecil, infrastruktur masih amburadul, jalanan rusak, lapangan pekerjaan sempit. Padahal fungsi pajak adalah “Dari rakyat dan untuk rakyat” sekarang malah kebalikannya “Dari rakyat dan entah kemana hilangnya”. Dari pajak mobil saja kita coba contoh, 10 mobil saja sudah dapat diambil pajaknya sekitar 30.000.000 rupiah, bayangkan berapa puluh ribu mobil yang ada di Indonesia?? Tapi mengapa masih saja banyak infrastruktur yang rusak?? Sdarakah rakyat Indonesia???
Bagaimana Negara ini dapat berkembang jika pemerintahnya saja bekerja hanya untuk MEMBODOHI rakyatnya yang tidak sadar, terbelenggu, dan terpana dengan doktrin, dan janji-janji palsu. Mungkin sekarang ini kita semua masa bodo dengan hal tersebut, tapi kita akan menyesal beberapa tahun kemudian anak cucu kita tidak dapat hidup dengan tenang, dan bahkan tidak memiliki Negara!!!